![]() |
kenapa malah kayak banci keciduk -_- |
Setelah seharian main di
universal studio Japan. Saya dan bu istri menjelajah Osaka di malam hari.
Sebelum menuju hotel, tepat di
depan pintu masuk universal studio ada semacam mal kecil yang bernama Universal
Citywalk Osaka. di “mal” tersebut banyak toko-toko souvenir dan highlight-nya
adalah takoyaki museum.
Walaupun disebut musem, tetapi
ini adalah deretan toko penjual takoyaki, Osaka memang terkenal akan
takoyakinya. Walaupun banyak pelayannya, untuk membeli menu disini harus
memakai mesin vending.
Yang sangat unik penjual tiap
toko berteriak-teriak untuk menarik pembeli, tetapi tidak ada tarik menarik
seperti di terminal, semuanya sangat ramah dan tersenyum kepada tiap orang yang
lewat. Saya dan bu istri cap cip cup saja memilih mana toko yang akan kami
masuki.
Masuk ke salah satu toko semua
pelayan tidak bisa berbahasa inggris, walaupun begitu tersedia menu dalam
bahasa inggris. Kami membeli satu paket takoyaki seharga 600 yen, tanpa
disangka kami mendapatkan 2 porsi. Mungkin karena melihat bu istri yang sedang
hamil.
Rasa takoyakinya, beuhhh, sangat
T.O.P semuanya fresh dimasak saat ada pesanan. Agak garing diluar dan lembut
didalam, potongan guritanya segar dan tidak bau amis, sausnya gurih manis
mantap, menambah harmoni rasa. Pokoknya wajib dicoba kalau ke Osaka. Bu istri
sangat ketagihan rasa takoyaki ini.
![]() |
Takoyaki My love |
![]() |
Takoyaki My love, one of the best |
Vidio Penjaja Takoyaki :
Kami menginap di Hotel
Shin-Imamiya kelebihan hotel ini adalah lokasinya yang hanya selemparan batu
dari stasiun Shin Imamiya, kekurangannya adalah semuanya TANGGA gak ada escalator,
saat itu kami kesulitan menemukan lift, jadi agak kasian sama bu istri yang
lagi Hamil, huft.
Karena agak bingung saat naik
kereta dan kayaknya rute kereta di kota besar Jepang itu selalu Njelimet, kami
sampai hotel agak telat dari jadwal yang sudah saya buat, kami beristirahat
cukup lama sampai bu istri agak segar.
Akhirnya kami baru keluar hotel
sekitar 8.30 malam, tujuan kamipun yang sebenarnya mau ke Hep Five Ferrish
wheel dan menikmati Osaka dari ketinggian dibatalkan karena waktu, kami hanya
ke Shin-Shaibashi, pusat perbelanjaan di Osaka.
![]() |
Shin-Shaibashi road |
![]() |
Kenapa Green tea di Jepang itu enak semuaaaa |
Sesampainya disana banyak toko
mulai tutup, huft. Walaupun ada juga yang masih ramai dan buka, karena agak
lapar kami masuk ke salah satu café dan ngemil2 cantik. Minumannya tentu saja
greentea yang Enaaaaooooo. Kami duduk tidak begitu lama, hanya untuk meluruskan
kaki.
Di ujung jalan Shin-Shaibashi ada
daerah yang terkenal yaitu Dotonbori dengan Ebisu Bridge sebagai landmarknya,
nah menurut saya disini adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi kalau ke
Osaka untuk pertama kalinya. Karena apa??, karena wajib foto ala-ala glico man
disini, selain itu disini juga banyak restoran seafood. Tapi saya dan bu istri
gak makan disini, karena Mahalllll anjir.
![]() |
Ebisu Bridge with the Famous Glico Man neon sign |
Karena waktu sudah menunjukkan
hampir jam 11 malam, kami kembali ke Hotel. Walaupun sudah hampir tengah malam,
keadaan Dotonbori saat itu masih ramai manusia seperti cendol di dalam gelas.
Sebelum kembali ke hotel kami
mampir sebentar ke family mart untuk membeli cemilan, ya walaupun cemilannya
tetap onigiri yang notabene nasi juga.
waaah.. disana kalau hamil bener2 dimanja ya sampai dapat 2 takoyaki. Kalau begitu ntar ke Jepang kalau pas hamil aja ah.. hahaha
ReplyDeleteiya, untuk yg hamil pasti dapat perlakuan khusus. entah selalu dapet duduk kalau di transportasi atau dibolehkan menyelak antrian.hehe
Deletefix saya kesana pas lagi hamil aja *ehhh
ReplyDeletehaha,,, liat foto makanan sore2 gini pas puasa gimana gitu, pengen makan bawaannya
(((LELAKI HAMIL))).hahaha
Deleteditunggu bedugnya mas