Upper Berth Compartement |
Dalam perjalanan Just Another 3Kota 2 Negara, gw berkesempatan buat nyobain kereta antar Negara dari Hat Yai
Ke Kuala Lumpur. Ini adalah posting review gw mengenai kereta sleeper class,
bagian dari episode 5 yang akan dirilis kemudian.
Saat kembali ke Kuala lumpur dari
hat Yai, gw sengaja memilih naik kereta. Alesannya sederhana, gw pengen
ngerasain gerbong yang ga ada di Indonesia, yaitu gerbong dengan tempat tidur
dan Juga pengen ngerasain lewat di dua perbatasan yang berbeda. Kalo bis,
minivan dan mobil lewat di daerah Bukit kayu Hitam, seperti yg gw ceritain di
episode 4, maka kereta ini lewat di daerah Padang Besar. Kereta yang berangkat
dari Hat Yai ini Cuma 2 gerbong, dan setelah memasuki perbatasan di daerah Padang
Besar gerbong akan ditambah menjadi 10 atau 12 tergantung jumlah penumpang saat
itu, dan kelas gerbong akan lebih bervariasi, bukan hanya sleeper class yang gw
naikin, tapi akan ada 1st class dan 2nd class.
Interior sleeper class ini
menurut gw classic yang bukan hotel ya, dinding gerbong dalam berwarna senada
dengan warna luarnya, yaitu silver. Tempat tidur di sleeper class ini terbagi dua, yaitu
lower dan upper berth. Lower berth lebih mahal harganya karena sedikit lebih
luas dari upper berth, di lower berth, jarak tinggi tempat tidur ke atasnya
lebih panjang. Sementar upper berth sedikit lebih pendek, tapi cukup untuk
duduk tegak bagi rata –rata orang asia.
Keadaan didalam kereta |
Fasilitas yang tersedia di kelas
ini cukup standar. Tiap kompartemen mendapatkan bantal dan selimut dan juga ada
tirai untuk privasi di dalem kompartemen, dalam tiap kompartemen juga terdapat
lampu baca. Menurut gw kasur di kelas ini cukup keras, bantalnya pun keras,
sehingga gw menambahkan jaket buat menyangga kepala. Dalam gerbong ini terdapat
kamar mandi di tiap-tiap pintunya. yang menjadi nilai minus dari kereta ini,
berdasarkan pengalaman pribadi gw ya, adalah AC nya yang tidak dingin, sehingga
gw kegerahan sepanjang perjalanan. Padahal menurut riset gw dari beberapa blog,
kereta ini AC nya super dingin. Mungkin pas gw naik sedang sial karena AC nya
rusak, mungkin lho ya.
Di kereta ini ada penjual makanan
buat makan malem, tapi mereka hanya lewat satu kali. makanannya standar aja si,
ada nasi goreng, mie goreng dan bihun goreng, snack kayak chiki-chikian juga
ada, dan ada minuman juga.
Kereta di Imigrasi Padang Besar |
Lama perjalanan kereta total 13
Jam, dengan berhenti di imigrasi Padang Besar sekitar 1 jam. Jadi perjalanan
yang sebenernya sekitar 12 Jam. Kereta berangkat di stasiun besar Hat Yai pukul
16.00 waktu Thailand (GMT + 7), dan akan sampai di KL sentral, Kuala Lumpur
pukul 06.00 waktu setempat (GMT+8).
Walaupun waktu tempuh dari Hat
Yai ke Kuala Lumpur yang cukup lama, tapi naik kereta ini merupakan pengalaman
menarik, karena ga ada di Indonesia kan. Sebagai perbandingan, jika naik bis
dari Hat Yai ke KL hanya akan memakan waktu 6-8 jam, tergantung kondisi
kemacetan. Jadi, kalau para pembaca sekalian ada kesempatan mengunjungi Hat yai
dan ingin kembali ke KL, mana yang mau dipilih??.
PS : Sebagai info, kereta ini
melayani rute Singapura sampai Bangkok, dari Bangkok pun bisa melanjutkan
sampai ke Vientiane, ibukota Laos.
Comments
Post a Comment
comment anda adalah motivasi saya untuk lebih baik dalam menulis